Tie Dye, Inovasi Tiada Henti Motif Batik Indonesia

f:id:womendresses:20160517183722j:plain

Agak berbeda dari jenis batik kebanyakan yang merupakan warisan budaya keraton yang memiliki cerminan sejarah, motif batik yang satu ini merupakan sebuah inovasi motif batik Indonesia. Ya, itulah batik jumputan, yang tercipta dari kreativitas pengrajin batik yang tiada pernah berhenti berkarya.

Batik jumputan adalah salah satu dari jenis-jenis batik yang dikerjakan dengan teknik ikat celup (tie dye) untuk menghasilkan gradasi warna yang menarik. Tidak seperti kain batik pada umumnya yang ditulis dengan malam, kain diikat lalu dicelupkan ke dalam warna. Salah satunya teknik celup rintang, yaitu menggunakan tali untuk menghalangi bagian-bagian tertentu pada kain sehingga warna tidak terserap dan terbentuklah sebuah motif yang unik.

Untuk menciptakan keragaman motif pada kain batik, digunakan teknik jahit. Kain diberi gambar pola terlebih dahulu, dimana kemudian pola dijahit sehingga bagian tersebut mengerut. Ketika dicelupkan ke dalam bahan pewarna, maka bagian kain yang dijahit tidak akan terkena warna tersebut.

Di Indonesia, batik jumputan ini biasa diproduksi di beberapa daerah tertentu seperti Solo, Pekalongan, Yogyakarta, Palembang, dan Bali. Meskipun tekniknya hampir sama, masing-masing daerah memiliki ciri khas yang unik pada setiap motifnya. Meski hanya memakai teknik ikat dan celup, namun kreasi dan proses pewarnaan yang dilakukan menghasilkan motif yang berbeda-beda, berwarna-warni, dan pastinya sangat indah. Dan kini batik Indonesia motif jumputan ini sedang menjadi tren. Tentunya, batik jumputan sangat menarik untuk dipakai sebagai salah satu inspirasi fashion kita semua.